Saat mempersiapkan pernikahan, salah satu hal yang perlu dipertimbangkan adalah cincin tunangan dan cincin nikah. Meskipun kedua jenis cincin tersebut memiliki peran yang penting dalam pernikahan, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
Cincin tunangan biasanya diberikan oleh calon pengantin pria kepada calon pengantin wanita sebagai tanda bahwa mereka telah siap untuk melangkah ke jenjang pernikahan. Cincin tunangan umumnya memiliki desain yang lebih mewah dan berharga dibandingkan dengan cincin nikah. Biasanya cincin tunangan memiliki batu permata yang besar dan berkilau, seperti berlian, sapphire, atau ruby. Cincin tunangan juga sering kali memiliki desain yang lebih unik dan elegan.
Sementara itu, cincin nikah merupakan cincin yang akan dipakai setelah pasangan tersebut resmi menikah. Cincin nikah biasanya memiliki desain yang lebih sederhana dan simpel, tanpa tambahan batu permata yang besar. Cincin nikah sering kali memiliki desain yang lebih klasik dan timeless, sehingga bisa dipakai seumur hidup.
Perbedaan lainnya antara cincin tunangan dan cincin nikah adalah cara penggunaannya. Cincin tunangan umumnya dipakai di jari manis tangan kiri, sedangkan cincin nikah dipakai di jari manis tangan kanan. Hal ini merupakan tradisi yang berlaku di sebagian besar negara, termasuk di Indonesia.
Namun, beberapa pasangan juga memilih untuk tidak membedakan antara cincin tunangan dan cincin nikah. Mereka memilih untuk menggunakan cincin yang sama sebagai tanda bahwa mereka sudah siap untuk membangun rumah tangga yang bahagia bersama. Pilihan ini juga sah-sah saja, asalkan kedua pasangan merasa nyaman dan bahagia dengan keputusan tersebut.
Jadi, jangan sampai tertukar antara cincin tunangan dan cincin nikah. Meskipun keduanya memiliki peran yang penting dalam pernikahan, namun keduanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan. Pilihlah cincin yang sesuai dengan selera dan budget kalian, serta yang paling penting adalah cincin yang bisa melambangkan cinta dan kesetiaan kalian satu sama lain.